KARAKTERISTIK MINYAK ATSIRI DAUN MUDA MEDANG PIRAWAS (Litsea Elliptica Blume) DENGAN METODE DISTILASI UAP

Abstrak

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat besar, Hal ini dibuktikan dengan 40 spesies dari 99 tanaman penghasil atsiri dunia ada di Indonesia. Di pulau Kalimantan terdapat tanaman yang memiliki potensi sebagai penghasil minyak atsiri seperti Litsea elliptica Blume. Minyak atsiri dari daun Litsea elliptica Blume tidak memiliki efek toksik apabila digunakan sesuai pedoman WHO. Selain itu, Litsea elliptica Blume juga memiliki efek antioksidan dan antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi yang terkandung dalam minyak atsiri daun muda Litsea elliptica Blume. Penyulingan minyak atsiri menggunakan metode distilasi uap. Kemudian, dilanjutkan dengan melakukan Analisa komposisi senyawa kimia dalam minyak atsiri Litsea elliptica Blume menggunakan metode Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Minyak atsiri daun muda Litsea elliptica Blume mengandung 42 senyawa kimia dengan 2-Undecanone sebagai komposisi terbesar yaitu 14.5322%. Komposisi senyawa kimia yang memiliki manfaat sebagai fragrance antara lain Cyclohexanemethanol.alpha.,.alpha.,4-trimethyl-, 2-Nonanone, 2- Undecanol, 2-Undecanone, 6,10-dimethyl-, Patchouli alcohol.