GAMBARAN KESESUAIAN SURAT PESANAN DENGAN FAKTUR DATANG DI APOTEK

Abstrak

Kekosongan obat di apotek menimbulkan kerugian, diantaranya kelalaian, kesalahan obat, pengobatan tertunda, dan menimbulkan keluhan pasien. Salah satu yang dapat menjadi faktor terjadinya kekosongan obat yaitu pendistribusian obat oleh PBF yang melebihi lead time, jumlah pesananan yang tidak sesuai dengan surat pesanan, jumlah item pengantaran tidak memenuhi surat pesanan. Faktor lain nya adalah, kesalahan dalam penerimaan obat atau penditribusian oleh PBF mengakibatkan terjadinya proses retur yang menyebabkan ketidakefisienan dalam pelayanan kepada pasien yang datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesesuaian surat pesanan dengan faktur datang di Apotek X Depok Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif yang didasarkan pada penelusuran dokumen surat pesanan dan faktur datang yang terdiri dari kesesuaian nama sediaan obat, bentuk sediaan obat, kekuatan sediaan obat, isi kemasan, jumlah obat peritem dan jumlah obat per item datang. Sampel diambil dengan teknik total sampling pada bulan Januari-Maret 2021 sebanyak 180 surat pesanan dan 292 faktur datang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada bulan Januari presentase kesesuaian surat pesanan dengan faktur datang sebanyak 48.78%, pada bulan Februari presentase kesesuaian sebanyak 57.89%, pada bulan Maret presentase kesesuaian sebanyak 59.76%. Presentase kesesuaian paling tinggi yaitu pada bulan Maret 2021 dengan presentase 59.76%. Rata-rata presentase kesesuaian surat pesanan dengan faktur datang selama bulan Januari - Maret 2021 sebesar 55.47%.