KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN FARMASI DI KLINIK NADYA MEDICHAL CENTER
Isi Artikel Utama
Abstrak
Pelayanan kefarmasian merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pelayanan Kesehatan di klinik Nadya Medical Center. Semakin baik tingkat pelayanan kefarmasian akan mempengaruhi tingkat kepuasan pasien. Pasien merasa puas apabila pelayanan Kesehatan yang diperoleh seperti apa yang diharapkan. Untuk mengukur kepuasan pasien di klinik Nadya Medical Center sebagai upaya dalam peningkatan kualitas pelayanan, kepuasan pasien dapat diukur dengan metode SERVQUAL (SERVICE QUALITY) dengan cara membuat survey penilaian kepuasan pelanggan secara komprehensif bagi pelayanan di bidang barang dan jasa yang mengutamakan pelayanan kefarmasian. Analisis kepuasan pelanggan dilakukan berdasarkan lima dimensi kualitas layanan, yakni responsinveness, reability, assurance, empathy, dan tangible. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di klinik Nadya Medical Center, penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Jenis penelitian ini penelitian non eksperimen yang merupakan jenis penelitian untuk mengetahui suatu gambaran dari populasi dan sampel. Dari rata- rata jumlah populasi selama satu bulan yaitu 1.500 pasien diambil jumlah sampel yang digunakan sebanyak 306 pasien sebagai responden. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien di klinik Nadya Medichal Center. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian, penilaian terbesar responden terhadap seluruh dimensi adalah sangat puas sebanyak 156 responden (51%), dan penilaian perdimensi terbesar responden terhadap dimensi kehandalan adalah sangat puas 152 responden (50%), penilaian responden terhadap dimensi ketanggapan adalah sangat puas 148 responden (48%), penilaian responden terhadap dimensi jaminan terbesar adalah puas 148 responden (48%), penilaian responden terhadap dimensi empati terbesar adalah puas 147 responden (48%), penilaian responden terhadap dimensi bukti fisik terbesar adalah sangat puas 145 responden (47%). Sehingga kesimpulannya kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di klinik Nadya menyatakan sangat puas sebanyak 156 responden (51%).
Rincian Artikel
Referensi
2. Wijino D. Manajemen Mutu Rumah Sakit dan Kepuasan Pasien (prinsip dan praktik).Surabaya; Duta Prima. Airlangga; 2008, h.33.
3. Siwi Walyani, Elisabeth dan Purwoastuti, Th Endang. 2015. Mutu Pelayanan Kesehatan dan Kebidanan. Yogyakarta: PUSTAKA BARU PRESS. H. 9 , 15 & 117.
4. Republik Indonesi. Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonseia Nomor 73 Tahun 2016 tentang standar kefarmasian di Apotek.
5. Herlambang, Susatyo. 206. Manajemen Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit. Yogyakarta; Gosyen Publishing. H. 71-72.
6. Satibi, M.Rifqi Rokhman, Hardika Aditama. 2016. Manajemen Apotek Gajah Mada University press, Yogyakarta.
7. EchdarSaba. Metode Penelitian Manajemen Dan Bisnis. Bogor: Ghalia Indonesia:2017, h 4,6
8. Peraturan Republik Indonesia Nomor 028 Tahun 2011 Tentang Klinik. Pasal 1
9. Peraturan Republik Indonesia Nomor 028 Tahun 2011 Tentang Klinik. Pasal 2
10. Peraturan Menteri Kesehatan No.9 Tahun 2017 Tentang Apotek Pasal 16.
11. BPJS Kesehatan Indonesia,2015. Tentang Profil BPJS Kesehatan.
12. Perusahaan Klinik Nadta Center. Profil perusahaan
13. Yuniar, Yuyun. Kepuasan Pasien Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Apotek. Jakarta: Jurnal Kefarmasian 2016.
14. Hanasafitri.2017.Gambaran kepuasan pasien BPJS Kesehatan terhadap pelayanan kefarmasian di Apotek Melati : 30
15. Daulay, M.A. 2015. Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Peserta BPJS Kesehatan terhadap Pelayanan Kefarmasian di dua Puskesmas di Kota Medan. Skripsi, Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara.