GAMBARAN KELENGKAPAN RESEP PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT TEBET PERIODE JANUARI – MARET 2019
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penggunaan obat merupakan tindakan terapeutik yang sangat penting dalam pengelolaan penderita. Terapi obat biasanya terwujud pada penulisan suatu resep sebagai tindakan terakhir konsultasi penderita dengan dokternya setelah seorang dokter melakukan anamnesis diagnosis dan prognosis penderita. Dalam penulisan resep terdapat titik- titik rawan yang harus dipahami oleh dokter maupun apoteker. Kegagalan komunikasi antara dokter dan apoteker merupakan salah satu faktor penyebab timbulnya kesalahan medikasi (medication error). Resep harus ditulis dengan jelas dan lengkap untuk menghindari adanya salah persepsi antara keduanya dalam mengartikan sebuah resep. Penulisan resep yang tidak sesuai prosedur dan pemilihan obat yang tidak tepat maka pengobatan menjadi tidak efektif dan tidak aman bagi pasien, kambuhnya penyakit dan masa sakit yang memanjang. Apoteker bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan aspek administratif agar tercapai pengobatan yang optimal dan menjamin mutu pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kelengkapan resep pasien rawat jalan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tebet periode Januari- Maret 2019. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data sekunder yang berasal dari resep pasien rawat jalan di instalasi farmasi Rumah Sakit Tebet periode Januari- Maret 2019. Persentase kelengkapan resep pasien rawat jalan di instalasi farmasi Rumah Sakit Tebet pada periode Januari- Maret 2019, sebagai berikut: nama dokter 95,76 % atau 791 lembar resep, SIP 94,92 % atau 784 lembar resep, symbol R/ 97,82 % atau 808 lembar resep, nama obat dan sediaan obat 70,94 % atau 586 lembar resep, kekuatan obat 74,94 % atau 619 lembar resep signatura 100 % atau 826 lembar resep, paraf dokter 41,25 % atau 343 lembar resep, dan identitas pasien 65,86 % atau 544 lembar resep.
Rincian Artikel
Referensi
Cohen, M.R 2007 Causes of Medication error, in: Cohen M.R., (Ed), Medication Error, American Pharmaceutical Association, Washington DC.
Dini Warasri, Pengkajian Kelengkapan Resep Pasien Umum Rawat Inap di Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta Periode Mei – Juli 2013, Karya Tulis Ilmiah, Akademi Farmasi IKIFA; 2013, h 1-2.
Fitria Megawati, Pengkajian Resep Secara Administratif Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI NO 35 TAHUN 2014 Pada Resep Dokter Spesialis Kandungan Di Apotek Sthira Dhipa, Karya Tulis Ilmiah Akademi Farmasi Saraswati Depansar; 2015, h 14.
Kemenkes, RI.2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementrian Republik Indonesia.
Kemenkes, RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Ledy Devabinsa, Gambaran Kelengkapan Resep Pasien Rawat Poli Anak di RSIA Bunda Jakarta Periode Januari – Maret 2017 , Karya Tulis Ilmiah Akademi Farmasi IKIFA; 2017, h 23-27.
Muhammad Arief Budiman, Gambaran Kelengkapan Administrasi Resep Di Puskesmas Lokpaikat Kabupaten Tapin Tahun 2014, Karya Tulis Ilmiah Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin; 2014.
Rikomah, Setya Enti, M.Farm, APT, Farmasi Rumah Sakit, Yogyakarta; 2017, h 13 – 20.
Siregar, Charles J.P dan Lia Amalia, Farmasi Rumah Sakit, Teori dan penerapan, Kedokteran EGC, Jakarta; 2003, h 10, 32-33.
Siti Ulfah Bilqis, Kajian Administrasi, Farmasetik dan Klinis Resep Pasien Rawat Jalan Di Rumkital DR. Mintohardjo Pada Bulan Januari 2015, Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah; 2015, h 1.
Surahman dan Sudibyo. Metodologi Penelitian. Jakarta: Trans Info Media; 2014, h Rusli. Sp.,FTS. APT, Farmasi Rumah Sakit dan Klinik. Tentang Skrining Resep. Jakarta, 2016, h 166 – 170.