EVALUASI SEDIAAN SABUN CAIR DARI EKSTRAK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Bahan alam Indonesia telah diketahui memiliki berbagai manfaat dalam bidang kesehatan dan telah diformulasikan dalam berbagai bentuk sediaan salah satunya sediaan topikal. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan manfaat tanaman seperti daun binahong yang dapat digunakan sebagai antibakteri dan ekstrak buah tomat sebagai antioksidan. Bahan tumbuhan tersebut telah dibuat menjadi senyawa aktif dalam berbagai sediaan topikal salah satunya sabun cair. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil evaluasi sediaan sabun cair dari ekstrak kopi robusta (Coffea canephora) yang dihasilkan memenuhi persyaratan SNI. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah tanaman kopi robusta (Coffea canephora). Sampel dalam penelitian ini adalah kopi robusta Sumatra Lampung yang diperoleh dari Pasar Santa, Jakarta Selatan. Ekstrak kental yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dengan metode maserasi. Sediaan sabun cair ekstrak kopi robusta terdiri dari F1 sebanyak 2 g dan F2 sebanyak 4 g. Evaluasi dilakukan pada minggu ke 0 menunjukkan hasil organoleptis bentuk cair dan kental berwarna coklat dan bau khas kopi. Hasil uji pH pada F1 dan F2 menunjukkan hasil pH 9,2 dan 9,2 yang memenihi persyaratan SNI sekitar 8-11. Uji bobot jenis pada F1 dan F2 menunjukan hasil 1,0122 dan 1,0131 g/mL yang memenihi persyaratan SNI sekitar 1,01-1,10 g/mL. uji viskositas pada F1 dan F2 menunjukkan hasil 2416 dan 2616 cps yang memenihi persyaratan sekitar 400- 4000cps. Uji busa pada F1 dan F2 menunjukkan hasil 8,4 dan 8,2 cm yang memenuhi persyaratan sekitar 1,3-22 cm. Uji volume terpindahkan pada F1 dan F2 menunjukkan hasil 97 dan 97 mL yang memenuhi persyaratan tidak boleh kurang dari 95 mL. Dari hasil penelitian disimpulkan sediaan sabun cair dari ekstrak kopi robusta (Coffea canephora) yang dilakukan pada minggu ke 0 yaitu uji organoleptis, uji pH, uji bobot jenis, uji viskositas, uji busa dan uji volume terpindahkan memenuhi persyaratan SNI.
Rincian Artikel
Referensi
2. Maulina L, Sugihartini N. Formulasi Gel Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangosta L.) Dengan Variasi Gelling Agent Sebagai sediaan Luka bakar. Pharmacina. 2015. Hal 50.
3. Widia W. Formulasi Sediaan Gel Anti Jerawat Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimun x africanum Lour.) dan Lidah Buaya (Aloe Vera (L.) Burm. f.) Berbasis Sodium Alginate dan Uji Aktivitas Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes. Jurnal Farmasi Malahayati. 2021. Hal 174.
4. Agustina L, Yulianti M, Shoviantari F, Sabban IF. Formulasi dan Evaluasi Sabun Mandi Cair dengan Ekstrak Tomat (Solanum Lycopersicum L.) sebagai Antioksidan. J Wiyata. 2017. Hal 104.
5. Kholil M. Utilization of bar Soap (Sabbath) Becomes Liquid Hand Soap to Pevent the Spread of Covid-19 (Community Service in Singocandi Village, City District, Kudus Regency). J Universitas Negeri Malang. 2020. Hal 383.
6. Mitsui T. New Cosmetic Science. 1st ed. Elsevier Science B.V; 1997. Hal 446.
7. Farhaty N, Muchtaridi. Tinjauan Kimia dan Aspek Farmakologi Senyawa Asam Klorogenat pada Biji Kopi : Review. Farmaka. 2016;14(1): Hal 220.
8. Sato Y, Itagaki S, Kurokawa T, Ogura J, Kobayashi masaki. In Vitro and In Vivo Antioksidant Properties of Chlorogenic acid and caffeic acid. Internasional Journal of Pharmaceutis. 2011;403: Hal 137.
9. Chanon A. Caffeine’s Role in Skincare. Dermatology Times [Internet]. 2020 [cited 2024 Jan 10];41(11). Available from: https://www.dermatologytimes.com/view/caffeine-s-role-in-skincare
10. Wahdaningsih S, Setyowati EP, Wahyuono S. Aktivitas Penangkap Radikal Bebas dari Batang Pakis. In: 3rd ed. Majalah Obat Tradisional; 2011. Hal 157.
11. Wahid M, Putri DN. Skrining Senyawa Metabolit Sekunder dan Total Fenol Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre ex A. Froehner) Di Daerah Petungkriyono Pekalongan. J Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 2023. Hal 4.
12. SNI 06-0485-1996. Standar Nasional Indonesia . 1995. Hal 1–12.
13. Tania W. Jenis-Jenis Sabun Mandi dan Keunggulannya. Binus University [Internet]. 2022 [cited 2024 Jan 29]; Available from: https://student- activity.binus.ac.id/kmbd/2022/01/jenis-jenis-sabun-mandi-dan-keunggulannya- yang-wajib-kalian-ketahui/
14. Zahro F. Formulasi dan Evaluasi Sediaan Sabun Cair Ekstrak Bunga Lawang (Illicum verum L.) Dengan Basis Minyak zaitun (olive oil). Malang; 2020. Hal 8.
15. Rosmaniar L. Formulasi dan Evaluasi Sediaan Sabun Cair dari ekstrak Daun Jeruk Purut (Citrus hystrix) dan Kopi Robusta (Coffea canephora) Serta Uji Cemaran Mikroba. J Kimia Riset. 2021;6(1): Hal 61.
16. Halimatussakdiah, Arbiansyah N, Nuraskin CA, Satrinawati, Hermansyah, Salfiyadi T, et al. Inovasi teknologi Kesehatan Dalam penanganan Masalah Kesehatan Di Masyarakat. In: 1st ed. Prodi DIII-Keperawatan Banda Aceh Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Aceh; 2022. Hal 48.
17. Hutauruk HP, Yamlean PVY, Wiyono W. Formulasi dan Uji Aktivitas Sabun Cair Ekstrak Etanol Herba Selendri (Apim graveolens L) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. J Ilmiah farmasi. 2020;9(1): Hal 76.
18. Depkes RI. Farmakope Indonesia Edisi IV. 1995. Hal 1089.
19. Rowe RC, Sheskey PJ, Owen SC. Handbook of Pharmaceutical Excipients. 5th ed. London: Phamaceutical Press; 2006. Hal 760, 605,302,672,737,81,687.
20. Depkes RI. Farmakope Indonesia Edisi III. Ditjen POM RI; 1979. Hal 96.
21. Werdhasari A. Peran Antioksida bagi Kesehatan. J Biotek Medisiana Indonesia. 2014;3: Hal 63.
22. Meilina R, Japnur intan S, Marniati. Aktivitas Antioksidan Formulasi Sediaan Sabun Cair Dari Buah Apel (Malus Domesticus). 2020 Apr 1;6: Hal 407.
23. Legi AP, Edy HJ, Abdullah SS. Formulasi dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol Daun Sirsak (annona muricata Linn) Terhadap Bakteri staphylococcus aureus. PHARMACON. 2021 Aug;10(3): Hal 1060.
24. Ginting R, Ansylla E, Laurensya E. Efektivitas Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) Dalam Mengurangi Bakteri StaphylococcusEepidermis. Unpri Press. 2021. Hal 11.
25. Korompis FCC, Yamlean PVY, Lolo WA. Formulasi dan Uji Efektivitas antibakteri Sediaan Sabun Cair Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermis. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi. 2020. Hal 33.
26. Muthmainnah AN. Formulasi Dan Katarakteristik Sabun Mandi Cair Dengan Ekstrak Daun Bidara (Ziziphuz Maurita) [Skripsi]. [Malang]: Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim; 2020. Hal 9.
27. Widyasanti A. Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Dari Limbah Kulit Jeruk Nipis Di Kampung Keluarga Berencana Palasah, Sumedang. Pengabdian Masyarakat. 2021. Hal 177.
28. Yardani J, Ulimaz A, Awalina R. Uji Homogenistas Dan Viskositas Sabun Cair Dengan Penambahan Ekstrak Bunga Rosella Merah (Hibiscus sabdariffa L.). Prosiding Semnas Politani pangkep. 2023;4: Hal 111.