POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT KRAKATAU MEDIKA IHC KOTA CILEGON TAHUN 2023
Isi Artikel Utama
Abstrak
Ginjal merupakan organ vital yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan darah, mencegah penumpukan pada sisa metabolisme dalam tubuh, menstabilkan kadar air di dalam tubuh, menjaga elektrolit natrium, kalium, dan fosfat, serta menghasilkan hormon dan enzim yang mengatur tekanan darah, membuat sel darah merah. Penduduk masyarakat kurang peduli terhadap penyakit ginjal, Karena, gagal ginjal tersebut merupakan masalah kesehatan masyarakat yang signifikan. Organ penting, seperti ginjal, dapat mati jika kesehatannya tidak diperhatikan. Pola peresepan merupakan gambaran penggunaan obat yang tepat dan faktor penting dalam penyembuhan. bertujuan untuk mengetahui pola peresepan obat penyakit gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa di rumah sakit.metode dalam penelitian ini dilakukan secara retrospektif yaitu berupa penelitian pengamatan terhadap peristiwa yang telah terjadi dari rekam medik, bentuk karakteristik termasuk jenis kelamin, usia, jenis obat, golongan serta diagnosa dan jenis komplikasi.Laki-laki sebanyak 50 pasien (54,35%) dan perempuan sebanyak 42 pasien (45,65%). kelompok usia adalah usia 41-59 tahun sebanyak (47,83%), usia 21-40 tahun sebanyak (13,04%), dan usia 60-70 tahun sebanyak (39,13%). jenis obat yang paling banyak digunakan yaitu Amlodipine sebanyak (25,00%) dan Bicnat sebanyak (22,83%). golongan obat yang paling banyak digunakan yaitu CCB sebanyak (25,00%) dan Antasida sebanyak (22,83%). diagnosa dan jenis komplikasi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa dirumah sakit paling banyak yaitu hipertensi + ginjal kronis stadium 5 sebanyak (40,00%). Laki-laki lebih rentan terhadap penyakit gagal ginjal kronik karena pola hidup yang buruk dan merokok. Seiring bertambahnya usia, fungsi ginjal menurun karena berkurangnya jumlah nefron. Amlodipine, yang tidak atau sedikit terdialisis, tetap efektif pada pasien hemodialisis. Bicarbonate (bicnat) digunakan untuk meningkatkan pH darah dan urin serta menetralkan asidosis metabolik pada pasien ginjal kronik. Calcium Channel Blockers (CCB) membantu menstabilkan tekanan darah dan mengurangi beban pada ginjal, penting karena peningkatan tekanan darah dapat memperburuk penurunan fungsi ginjal.
Rincian Artikel
Referensi
Al Kamaliah, N. I., Cahaya, N., & Rahmah, S. (2021). Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menggunakan Suplemen Kalsium di Poliklinik Sub Spesialis Ginjal Hipertensi Rawat Jalan RSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Pharmascience, 8(1), 111-124.
Anggraini, D., Klinik, B. P., Kedokteran, F., Baiturrahmah, U., Raya, J., Aie, P., Padang, P. K., & Indonesia, S. B. (2022). Aspek Klinis Dan Pemeriksaan Laboratorium Penyakit Ginjal Kronik Clinical Aspect And Laboratory Examination Of Chronic Kidney Disease. Jurnal Kesehatan Masyarakat,9(2), 236–239. Https://Ojs.Uniska-Bjm.Ac.Id/Index.Php/ANN/Article/View/9229.
Cristin, E. D., Zahra, H. S., Wilar, G., & Setiadi, A. (2022). Pemantauan Terapi Pasien Penderita CKD Dan Hipertensi Di Salah Satu Rumah Sakit Di Bandung.
Diputra, A. A., Sari, I. P., & Aries Nurulita, N. (2020). Analisa Drug Related Problem (Drps) Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Stadium Akhir Yang Menjalani Hemodialisa Di Rsud 45 Kuningan. Analisa Drug Related Journal Of Pharmacopolium, 3(3).
Dr. Hastuti, S.Si., M. S. (2022). Buku Ajar Anatomi Fisiologi. In Yogyakarta: Zahir Publishing (Vol. 5, Issue 3).
Juanita Pakingki, P., Mongi, J., Maarisit, W., & Z S Karundeng, E. Z. (2019). Pola Peresepan Penyakit Gagal Ginjal Di Instalasi Rawat Inap Rs. Gunung Maria Tomohon. The Tropical Journal Of Biopharmaceutical), 2019(2), 109–119.
Kusuma, Henni. S. (2019). Mengenal Penyakit Ginjal Kronis Dan Perawatannya (H. Kusuma, Ed.).
Kyneissia Gliselda, V. (2021). Diagnosis Dan Manajemen Penyakit Ginjal Kronis (PGK). Jurnal Medika Hutama, 2(4), 1135–1142. Http://Jurnalmedikahutama.Com.
Laksono, H., Heriyanto, H., & Apriani, R. (2022). Determinan faktor kejadian komplikasi pada penderita diabetes melitus di Kota Bengkulu tahun 2021. Journal of Nursing and Public Health, 10(1), 68-78.
Lilia, I. H., & Supadmi, W. (2020). Faktor Risiko Gagal Ginjal Kronik Pada Unit Hemodialisis Rumah Sakit Swasta Di Yogyakarta. Majalah Farmasetika., 4. Https://Doi.Org/10.24198/Mfarmasetika.V4i0.25860.
Salsabila, A. (2023). Gambaran karakteristik gagal ginjal kronik obstruktif dan non-obstruktif pada pasien dewasa-lansia di RSUD Raden Mattaher tahun 2017-2020 (Doctoral dissertation, Kedokteran).
Sinaga, E. Y. E., Keperawatan, M., D3, S., Pada, K., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Medan, S. E. (2019). Gambaran Karakteristik Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Santa Elizabeth Medan Tahun 2019.
Suryani, N., Jailani, Ms., Suriani, N., Raden Mattaher Jambi, R., & Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, U. (2023). Konsep Populasi Dan Sampling Serta Pemilihan Partisipan Ditinjau Dari Penelitian Ilmiah Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 24–36. Http://Ejournal.Yayasanpendidikandzurriyatulquran.Id/Index.Php/Ihsan.
Tutoli, T. S. M. M. A. M. E. P. T. (2019). Evaluasi Penggunaan Obat Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rsud Toto Kabila Periode 2017-2018. 8(2), 25–31.
Utami, I. A. A., Santhi, D. G. D. D., & Lestari, A. A. W. (2020). Prevalensi Dan Komplikasi Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisa Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Tahun 2018. Intisari Sains Medis, 11(3), 1216–1221. Https://Doi.Org/10.15562/Ism.V11i3.691.
Widianti, Y. I., & Woro, S. (2019). Gambaran Penggunaan Obat Pasien Penyakit Ginjal Kronik Di Instalasi Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Gamping. Metode.