AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN DAN AKAR ALANG-ALANG (Imperata cylindrica L) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tanaman alang-alang (Imperata cylindrica L.) merupakan salah satu tanaman dari family poaceae yang biasa digunakan oleh masyarakat sebagai obat herbal pada bagian daun dan akar. Khasiat tanaman alang-alang diantaranya sebagai antidiuretik, antiinflamasi, neuroprotektif dan antibakteri. Tanaman alang-alang memiliki senyawa bioaktif alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yang dapat dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan aktivitas antibakteri ekstrak daun dengan konsentrasi 30, 40, 50% dan akar alang-alang dengan konsentrasi 10, 15 dan 20% terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Pengujian aktivitas antibakteri pada ekstrak etanol daun dan akar alang-alang terhadap bakteri Propionibacterium acnes menggunakan metode difusi cakram. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa ekstrak etanol daun dan akar alang-alang memiliki senyawa bioaktif berupa alkaloid, flavonoid, steroid, saponin dan tanin. Hasil uji aktivitas antibakteri pada ekstrak daun dengan konsentrasi 30, 40 dan 50 diperoleh zona hambat sebesar 7,2; 9,1 dan 11,2 mm dengan kategori sedang, sedang dan kuat. Sedangkan pada sampel ekstrak akar dengan konsentrasi 10, 15 dan 20% diperoleh zona hambat sebesar 8,1; 9,2 dan 11,1 mm dengan kategori sedang, sedang dan kuat.
Rincian Artikel
Referensi
Fitriana., U, (2022). Formulasi Krim Antibakteri Ekstrak Akar Alang-Alang (Imperata cylindrica L.) Dengan Variasi Kombinasi Span 80 Dan Tween 80 Sebagai Emulgat. Pangkalan Bun : Borneo Cendekia Medika.
Karlina, C. Y., Muslimin, I., & Guntur, T. (2013). Aktivitas antibakteri ekstrak herba krokot (Portulaca oleracea L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli,. Lentera Bio, 2(1), 87–93. Katrin, D., Nora I., Berlian S. 2015. Uji Aktivitas Antibakteri dari Ekstrak Daun Melek (Litsea graciae Vidal) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. JKK. 4(1):7-12.
Krishnaiah D, Devi T, Bono A, Sarbatly R. (2009). Studi tentang konstituen fitokimia dari enam tanaman obat Malaysia. Jurnal Penelitian Tanaman Obat. 3(2): hal. 67-72.
Madduliri S., Rao K., Babu., & Sitaram, B. (2013). In Vitro Evaluation Of Antibacterial Activity Of Five Indigenous Plants Extract Against Five Bacterial Pathogens Of Human. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Science, 5(4); 679-684.
Mulyadi, M., & Ria, P. (2017). Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) Kadar Sampel Alang-Alang (Imperata cylindrica) dalam Etanol Melalui Metode Difusi Cakram. 20(3), 130–135.
Parkavi, V., Vignesh, M., Selvakumar, K., Mohamed, J. M., & Ruby, J. J. (2012). Antibacterial Activity of Aerial Parts of Imperata cylindrica ( L ) Beauv . Malaysia: International Journal of Pharmaceutical Sciences and Drug Research. 4(3), 209–212.
Sudha, R., Kaleena. P. K., Babu. M., Janaki. A., Velu. K., & Elumalai. (2018). Phytochemical Screening, Antioxidant And Anticancer Potential Of Imperata Cylindrica ( L .) Raeusch Against Human Breast Cancer Cell Line (Mcf-7). International Journal of Pharmacy and Biological Sciences, 8(3), 938–945.