Optimasi Polimer PVP K-30 dan HPMC Dalam Sediaan Transdermal Patch Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) Dengan Metode Simplex Lattice Design
Isi Artikel Utama
Abstrak
Daun kumis kucing memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yaitu flavonoid sinentensin sebagai
antihipertensi. Berdasarkan penelitian sebelumnya oleh Karisma et al., 2019 ekstrak daun kumis kucing dapat
digunakan sebagai antihipertensi dengan konsentrasi 40,5 mg/kg BB. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
komposisi PVP K-30 dan HPMC untuk menghasilkan formula optimum yang stabil. Optimasi patch dilakukan
dengan metode Simplex Lattice Design, dengan respon yang digunakan pada Simplex Lattice Design yaitu
keseragaman bobot dan ketahanan lipat. dibuat 8 run dengan komposisi PVP K-30 terendah 10 mg dan tertinggi
58,75 mg, serta komposisi HPMC terendah 200 mg dan tertinggi 265 mg. Metode pembuatan sediaan transdermal
patch ekstrak daun kumis kucing menggunakan metode solven casting. Formula patch yang optimal pada
kombinasi PVP K-30 10 mg dan HPMC 265 mg. Formula optimum dibandingkan dengan hasil prediksi pada
software Simplex Lattice Design dengan hasil uji keseragaman bobot %CV 4,34%±0,01 ketahanan lipat 400±0 yang
menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan maka tidak terdapat perbedaan antara hasil uji dengan
prediksi pada software. Dari formula optimum juga stabil selama 12 hari, serta pada uji aseptabilitas pada formula
optimum yang ditunjukkan kepada 10 responden menunjukkan bahwa sediaan transdermal patch dapat diterima
oleh masyarakat.
Rincian Artikel
Referensi
Ekstrak Etanol Daun Kumis Kucing (Orthosiphon Stamineus). Jurnal Ilmiah
Manuntung.5(2): 187-191.
2. Ismail, S. 2012. Formulasi Sediaan Transdermal Patch (Sistem Vesikel dan Patch).
Makassar : Alauddin University Press.
3. Jhawat, V. C., dkk. 2013. Transdermal Drug Delivery Systems : Approaches and
Advancements in Drug Absorption Through Skin. International Journal of Pharmaceutical
Sciences Review and Research. 20(1): 47-56.
4. Karisma, F., & Resmi Mustarichie. (2019). Uji Antihipertensi Kombinasi Beberapa Ekstrak
Tanaman Pada Tikus : Article Review. Farmaka 17(2): 231-235.
5. Kepmenkes RI. 2022. Formularium Fitofarmaka. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
6. Kulsum, U. dkk. 2023. Uji Efektivitas Sediaan Transdermal Patch Ekstrak Daun Beluntas
(Pluchea indica L.) Terhadap Luka Sayat Pada Mencit Putih (Mus musculus). Prosiding
Seminar Informasi Kesehatan Nasional : 185-194.
7. Nadila, F. 2014. Antihypertensive Potential of Chayote Fruit Extract For Hypertension
Treatment. J Majority. 3(7).
8. Rowe, R. C., Paul, J. Sheskey., Marian, E. Quinn. 2009. Handbook of Pharmaceutical
Excipients 6th Edition. London: The Pharmaceutical Press.
9. Rumiyati., dkk. 2016. Uji Antihipertensi Kombinasi Ekstrak Herba Seledri, Daun Kumis
Kucing dan Buah Mengkudu Pada Tikus Galur Sprague Dawley Normal dan Hipertensi.
Jurnal Traditional Medicine. 21(3): 149-156.
10. Setiawan, I., Anas Subarnas, Yoga W. Wadhana. 2022. Optimization of Mucoadhesive
Buccal Film Dosage Form of Sodium Valproate Using a Simplex Lattice Design Approach.
International Journal of Drug delivery Tecnology. 12 (3): 1009-1014. DOI:
10.25258/ijddt.12.3.15.
11. Singh, M. K., dkk. 2015. A Review of The Medicinal Plants of Genus Orthosiphon
(Lamiaceae). International Journal of Biological Chemistry. 9(6): 318-331. DOI:
10.3923/ijbc.2015.318.331
12. Stepi KA. Optimasi Konsentrasi HPMC Sebagai Matriks Dan Konsentrasi Asam Oleat
Sebagai Enhancer Dalam Matriks Patch Tipical Natrium Diklofenak. 2011. Skripsi. Fakultas
Farmasi, Unika Widya Mandala. Surabaya
13. Syamsiah., dkk. 2016. Tumbuhan Obat Tradisional. Makassar: Alauddin University Press.
14. Syarif, N. R., & Iva Tri Lindasari. 2018. Wanafarma Meru Betiri Keanekaragaman dan
pemanfaatan Tradisional Tumbuhan Obat. Jember: Ir. Kholid Indarto.
15. Wardani, V. K., & Dwi Saryanti. 2021. Formulasi Transdermal Patch Ekstrak Etanol Biji
Pepaya (Carica papaya L.) Dengan Basis Hydroxypropil Metilcellulose (HPMC). Smart
Medical Journal. 4(1): 38-44. doi: 10.13057/smj.v43613
16. Yusuf, N. A., dkk. 2020. Formulasi Patch Antihiperlipidemia Daun Salam (Syzygium
polyanthum). Original Article: Majalah Farmasi dan Farmakologi. 24(3): 67-71.
http://journal.unhas.ac.id/index.php/mff