THE OVERVIEW OF KNOWLEDGE LEVEL OF FEVER SELF - MEDICATION AT SUKAJADI PHARMACY INDRAMAYU FOR THE JUNE - JULY 2023 PERIOD

Isi Artikel Utama

Neni Rahmani Neni
Dela Puspita

Abstrak

Latar Belakang : Swamedikasi merupakan upaya yang dilakukan masyarakat untuk mengobati gejala sakitatau penyakit dengan menggunakan obat tanpa resep dokter, sedangkan demam merupakan keadaan suhu tubuh di atas suhu normal, yaitu suhu   tubuh di atas 37℃.


Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan demam responden dan tindakan swamedikasi di Apotek Sukajadi.


Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian non experimental dengan jenis yang digunakan adalahdeskriprif kualitatif dengan rancangan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel diambil pada saat pasien membeli obat di Apotek Sukajadi. Instrumen Penelitian ini menggunakan kuesioner, menggunakan sampel sebanyak 100 orang. Responden yang digunakan pada penelitian ini mulai usia 18 tahun - > 41 tahun yang merupakan kriteria inklusi.


Hasil : Hasil penelitian menunjukkan responden paling banyak melakukan swamedikasi adalah perempuan(75%) yang berusia > 21 tahun keatas (56%) dengan tingkat pendidikan SMA (57%) dan bekerja sebagaiIbu Rumah Tangga (30%). Gambaran tindakan swamedikasi menunjukkan bahwa obat yang banyak dipilih responden dengan merk sanmol kandungan paracetamol sebanyak 40% dan membelinya di apotek sebanyak 85%, dengan memilih obat sendiri sebanyak 60% dan alasan responden melakukan swamedikasiadalah faktor pendukung ( mudah didapat, murah, jarak pengobatan dekat).


Kesimpulan : Hal ini menunjukkan bahwa pada gambaran tingkat pengetahuan responden sudah berjalan dengan baik sebanyak 92%, pengetahuan cukup sebanyak 8% dan kurang sebanyak 0%.


 

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

1. Harahap et al dkk. (2017), Patient Knowledge and Rationalty Of Self Medication in There Pharmacies Of Panyabungan City, Indonesia, Jurnal Sains Farmasi dan Klinis. Dalam Jurnal Yeni, K.S (2020). Gambaran Tingkat Pengetahuan & Perilaku Masyarakat tentang Swamedikasi di Rumah Tangga di Kecamatan Pakualaman Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta
2. Hartini S, & Pertiwi (2015). Efektivitas kompres air hangat terhadap penurunan suhu tubuh anak demam usia 1-3 tahun di SMC RS Telogerojo Semarang. Ejournal.Siktetelogerojo.ac.id
3. Restiyono A (2016), Analisis Faktor Yang Berpengaruh Dalam Swamedikasi Antibiotik Pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Kajen kabupaten Pekalongan Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol 11. Halaman 15
4. Notoatmojo, 2012 Metode Penelitian, Jakarta: PT Rineka Cipta. Dalam jurnal Eka M (2021). Gambaran Pengetahuan Swamedikasi Demam Pada Balita di Desa Gondang Pemalang. Politeknik Harapan Bersama.
5. Restiyono A (2016). Analisis Faktor Yang Berpengaruh Dalam Swamedikasi Antibiotik Pada Ibu Rumah Tangga di kelurahan kajen Kabupaten Pekalongan
6. Badan Pengawas Obat dan Makanan (2014). Menuju Swamedikasi yang Aman. Jakarta. Dalam jurnal Elma D.A (2020). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Demam di Sosial Media. Universitas Bhakti Kencana bandung.