PENGARUH METODE MASERASI DAN METODE SOXHLETASI TERHADAP KADAR FENOLIK TOTAL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN NANGKA (Artocarpus heterophyllus L.)

Isi Artikel Utama

Robby Najini
Sri Wahdaningsih

Abstrak

Nangka (Artocarpus heterophyllus L.) merupakan tanaman asli Asia Tenggara yang dapat tumbuh di daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Daun nangka mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder, diantaranya golongan fenol yang dapat memiliki aktivitas antioksidan. Metode ekstraksi suatu tanaman dapat mempengaruhi jumlah kandungan senyawa di dalam ekstraknya. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan metode ekstraksi maserasi dan soxhletasi terhadap aktivitas antioksidan dan kadar fenolik total dari daun nangka. Selanjutnya kedua jenis ekstrak ini nantinya akan dilakukan uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dan kemudian dilakukan penetapan kadar fenolik total menggunakan metode Folin Ciocalteu. Hasil pengukuran kadar fenolik total pada ekstrak etanol daun nangka dengan metode maserasi adalah 0,004528 mg GAE/g sedangkan ekstrak etanol daun nangka dengan metode sokletasi adalah 0,004252 mg GAE/g. Nilai antioksidan diukur berdasarkan nilai lC50 yang diperoleh dari metode maserasi sebesar 336,59 µg/mL dan metode sokletasi diperoleh nilai lC50 sebesar 354,31 µg/mL.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Andriani, D. and Murtisiwi, L. (2018) ‘PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (CLITORIA TERNATEA L.) DENGAN SPEKTROFOTOMETRI UV VIS’, Cendekia Journal of Pharmacy, 2(1), pp. 32–38. Available at: https://doi.org/10.31596/cjp.v2i1.15.
Banu, K.S. and Cathrine, D.L. (2015) ‘General Techniques Involved in Phytochemical Analysis’, International Journal of Advanced Research in Chemical Science, 2(4), pp. 25–32.
Cahyaningsih, E., Yuda, P.E.S.K. and Santoso, P. (2019) ‘SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS’, Jurnal Ilmiah Medicamento, 5(1). Available at: https://doi.org/10.36733/medicamento.v5i1.851.
Khan, Ahasan Ullah et al. (2021) ‘Review on Importance of Artocarpus heterophyllus L. (Jackfruit)’, Journal of Multidisciplinary Applied Natural Science, 1(2), pp. 106–116. Available at: https://doi.org/10.47352/jmans.v1i2.88.
Kusumawati, E., Apriliana, A. and Yulia, R. (2017) ‘Kemampuan Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Nangka (Atrocarpus heterophyllus Lam.) terhadap Escherichia coli’, Jurnal Sains dan Kesehatan, 1(7), pp. 327–332. Available at: https://doi.org/10.25026/jsk.v1i7.51.
Mushtaq, M.Y. et al. (2014) ‘Extraction for Metabolomics: Access to The Metabolome’, Phytochemical Analysis, 25(4), pp. 291–306. Available at: https://doi.org/10.1002/pca.2505.
Poojitha, V. and Ramadevi, D. (2017) ‘Preliminary Phytochemical tests, Physicochemical Parameters and Anti bacterial activity of Artocarpus heterophyllus’, INDIAN JOURNAL OF RESEARCH, 6(4), pp. 624-626.
Poongulali, S. and Sundararaman, M. (2016) ‘ANTIMYCOBACTERIAL, ANTICANDIDAL AND ANTIOXIDANT PROPERTIES OF TERMINALIA CATAPPA AND ANALYSIS OF THEIR BIOACTIVE CHEMICALS’, International Journal of Pharmacy and Biological Sciences, 6(2).
Setiawan, F., Yunita, O. and Kurniawan, A. (2018) ‘Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Kayu Secang (Caesalpinia sappan) Menggunakan Metode DPPH, ABTS, dan FRAP’, Media Pharmaceutica Indonesiana, 2(2), pp. 82–89.
Simanjuntak, H.A. et al. (2022) ‘Kajian Potensi Tumbuhan Nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.) dalam Pengobatan Penyakit Infeksi’, Herbal Medicine Journal, 5(1), pp. 1–7. Available at: https://doi.org/10.58996/hmj.v5i1.36.
Sivagnanasundaram, P. and Karunanayake, K.O.L.C. (2015) ‘Phytochemical Screening and Antimicrobial Activity of Artocarpus heterophyllus and Artocarpus altilis Leaf and Stem Bark Extracts’, OUSL Journal, 9(0), pp. 1–17. Available at: https://doi.org/10.4038/ouslj.v9i0.7324.
Tahir, M., Muflihunna, A. and Syafrianti, S. (2017) ‘PENENTUAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK ETANOL DAUN NILAM (Pogostemon cablin Benth.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS’, Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4(1), pp. 215–218. Available at: https://doi.org/10.33096/jffi.v4i1.231.