PROFIL PENGOBATAN PASIEN DIABETES MELITUS RAWAT JALAN DI DEPO FARMASI UMUM RSUD ULIN BANJARMASIN PERIODE JANUARI – MARET 2019

Isi Artikel Utama

Aulia Rahim
Rusiyana Rusiyana
Luluk Purwantini

Abstrak

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronik dan progresif yang membutuhkan perawatan berkelanjutan. Menurut Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 di Indonesia, prevalensi DM sebesar 1,5% secara nasional dan 1,4% di Kalimantan Selatan. Pemilihan jenis obat, potensi dan bentuk sediaan akan berbeda-beda untuk setiap pasien tergantung pada kondisi klinis dan tingkat keparahan yang dirasakan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pengobatan pasien DM rawat jalan di Depo Farmasi Umum RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari – Maret 2019.


Penelitian menggunakan desain observasional. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif. Sumber data dalam penelitian ini adalah 65 resep pasien DM yang menjalani rawat jalan di depo umum RSUD Ulin Banjarmasin periode Januari - Maret 2019 dengan jumlah 85 item obat. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sampling jenuh. Data yang dikumpulkan adalah nama obat, golongan obat, potensi obat, dan bentuk sediaan obat. Data hasil penelitian ditampilkan dalam bentuk persentase untuk tiap parameter.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat antidiabetik dengan potensinya yang paling banyak diresepkan adalah Metformin 500 mg (48,2%), Glimepiride 2 mg (18,8%), Levemir Flexpen 100 IU/ml (11,7%), Novorapid Flexpen 100 IU/ml (9,4%), Glimepiride 1 mg (4,7%), Gliquidone 30 mg (2,4%), Lantus Flexpen 100 IU/ml (1,2%), Metformin 850 mg (1,2%), Acarbose 50 mg (1,2%), dan Acarbose 100 mg (1,2%). Urutan golongan obat diabetes yang paling banyak diresepkan adalah Biguanida (49,4%), Sulfonilurea (25,8%), Insulin kerja panjang (13,0%), insulin kerja singkat (9,4%), dan Inhibitor Alfa Glukosidase (2,4%). Bentuk sediaan obat antidiabetik oral (77,6%) lebih banyak diresepkan dibanding injeksi (insulin) (22,4%).

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

ADA, 2016, Standards Of Medical Care In Diabetes-2015, Diabetes Care., 38(1): S01-S94.
Alfian, R., Herlyanie, H., & Purwantini, L., 2018, Profil Kualitas Hidup Dan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(1), 77 - 87.
IDF, 2013, IDF Diabetes Atlas Sixth Edition, International Diabetes Federation.
Islam, Z., Rusdi, N.K., Nurhasnah., 2017, Analisis Perbedaan Pengobatan Diabetes Melitus Tipe II Pada Pasien BPJS Dan Pasien Umum, Media Farmasi, Vol. 14 No.2 : 151-161
Kemenkes, 2018, Riset Kesehatan Dasar 2018, Jakarta, Kementerian Kesehatan RI.
Lacy, C.F., Lora, L.A., Morton, P.G., Leonard, L.L., 2012, Drug Information Handbook A Comprehensive Resource for all Clinicians and Healthcare Professionals, 21thed, Lexi-Comp Inc, Ohio
Perkeni, 2015, Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.
Sappo, N.B., Rahmawati, B., Ramadhan, A.M., 2017, Karakteristik dan Pola Penggunaan Obat Anti Diabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Abdul Wahab Sjarahranie, Prosiding, Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Samarinda
Susanto, Y., Lailani, F., Alfian, R., Rianto, L., Febrianti, D., Aryzki, S., Prihandiwati, E., & Khairunnisa, N., 2019, Pemanfaatan Media Sosial Untuk Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Pasien Diabetes Melitus Rawat Jalan Di RSUD Ulin Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 4(1), 88 - 96.