Pengendalian Wabah Demam Berdarah dengan LORANGI (Lotion Sereh Wangi) di Desa Bentakan, Baki, Sukoharjo

Main Article Content

Devina Ingrid Anggraini

Abstract

LORANGI (Lotion Sereh Wangi) merupakan lotion dari tanaman sereh wangi yang dapat digunakan untuk pengendalian wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman terkait PSN 3M Plus kepada masyarakat dan menghasilkan produk inovasi dari tanaman sereh untuk mengendalikan lonjakan kasus DBD di Desa Bentakan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo. Metode pelaksanaannya melalui penyuluhan dan workshop di Kelurahan dengan media presentasi dan brosur. Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat Desa Bentakan dan produk yang dihasilkan dapat dijadikan salah satu alternatif usaha mandiri untuk ibu-ibu PKK. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa seluruh kriteria dan indikator keberhasilan kegiatan telah tercapai. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil postest peserta yang hampir 100% mengalami peningkatan nilai dalam memahami yang telah di sampaikan setelah pelaksanaan kegiatan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian penyuluhan terhadap peningkatan pengetahuan ibu-ibu PKK di Desa Bentakan, Baki, Sukoharjo.

Article Details

Section
Articles

References

A, W. (2013). Chemical Analysis And Therapeutic Uses Of Citronella Oil From Cymbopogon Winterianus. International Journal Of Advanced Reaserch, 504-521
Desniawati F. Pelaksanaan 3m Plus Terhadap Keberadaan Larva Aedes Agypti Di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Kota Tangerang Selatan Bulan Mei-Juni 2014 . Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, 2014:8-38
Kemenkes, Ri. (2017). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue Di Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Ri
Khoirotunnisa, M. (2014). Aktivitas Minyak Atsiri Daun Sereh (Cymbopogon Winterianus, Jowitt) Terhadap Pertumbuhan Malassezia Furfur Secara In Vitro Dan Identifikasinya. Universitas Diponegoro. Semarang
Marini Astuti. (2022). Upaya Penguatan Intervensi Dalam Penvegahan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Pada Masyarakat Rw 6 Kelurahan Cireundeu Kecamatan Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan Tahun 2022. Jurnal Pengabdian Masyarakat Fisioterapi Dan Kesehatan Indonesia. Tangerang. 30
Ningtyas, D. (2014). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Daun Dan Batang Sereh Wangi Sebagai Pestisida Botani Pembasmi Larva Nyamuk Aedes Aegypti. Skripsi Fakultas Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta
Ramadhani, F. (2019). Pelaksanaan Psn 3m Plus Untuk Pencegahan Demam Berdarah Dengue (Studi Kasus Masyarakat Desa Kamal). Jurnal Of Public Health. Purwokerto. 28
Rusdianto, A. E. K. A., Puspitasari, M. T. R. I., & Puji, D. W. I. (2016). Asuhan Keperawatan Dengan Hiportemi Pada Kasus Demam Berdarah Dengue. Jurnal Keperawatan. Bandung. 11(1)
Safitri, Y. D. (2022). Pembuatan Lotion Anti Nyamuk Dari Batang Sereh Sebagai Upaya Pencegahan Demam Berdarah Oleh Masyarakat Desa Bendiljati Wetan Tulungagung. Jurnal Pengabdian Masyarakat. Jakarta. 714-719
Sukohar, A. (2014). Demam Berdarah Dengue . Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Lampung. 1-14
V Srinivas, V. S. (2015). Dengue Fever. J Evol Med Dent Sci. Yogyakarta. 5048-5058
Vitaningtyas, Y. (2019). Pengolahan Sereh Sebagai Tanaman Obat Pengusir Nyamuk Bersama Anak Anak Di Pemukiman Pemulung Blok O Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Yogyakarta. 14-21
Widiyanto T. Kajian Manajemen Lingkungan Terhadap Kajian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kota Purwokerto Jawa Tengah. Semarang: Universitas Diponegoro. Semarang. 2017:8-37
Wirayoga, M. (2013). Hubungan Kejadian Demam Berdarah Dengue Dengan Iklim Di Kota Semarang Pada Tahun 2006-2011. Universitas Negeri Semarang. Semarang. 10-34